Kejar Swasembada, Kementan Gelar Rakor Pompanisasi dan PAT di Jawa Timur

SURABAYA – Kementerian Pertanian (Kementan) semakin intensif dalam menjalankan program pompanisasi untuk memastikan ketahanan pangan nasional. Hari ini, melalui Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP), Kementan menggelar Rapat Koordinasi Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Pertambahan Areal Tanam (PAT) di Provinsi Jawa Timur.

Baca Juga Berita Kemenag Sukabumi :

kemenag-sukabumikab.id

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan pentingnya memenuhi kebutuhan pangan untuk 280 juta penduduk Indonesia dengan langkah-langkah strategis. Langkah-langkah tersebut antara lain meliputi optimasi lahan, pompanisasi, dan tumpang-sisip padi gogo. Dalam arahannya, Mentan Amran meminta agar seluruh jajaran, khususnya di tingkat provinsi dan kabupaten, untuk turun langsung ke lapangan.

Baca Juga Berita Kemenag Kota Serang :

kemenagkotaserang.id

“Saatnya kita semua bersiaga penuh, lengan harus disingsingkan, karena kita berada di titik y ang sangat kritis. Saya harap tidak ada tanggal merah bagi jajaran Kementan,” tegas Mentan Amran.

Baca Juga Berita Kemenag Situbondo :

kemenagsitubondo.id

Menindaklanjuti arahan tersebut, Direktur Jenderal PSP, Andi Nur Alam Syah, memimpin koordinasi dengan Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur untuk mempercepat program pompanisasi. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten, Satgas Antisipasi Darurat Pangan, serta Dandim se-Jawa Timur.

Baca Juga Berita Kemenkomaritim :

kemenkomaritim.id

“Pemerintah memiliki komitmen kuat untuk mengantisipasi krisis pangan melalui percepatan program pompanisasi. Kami akan terus memantau daerah-daerah yang realisasi kegiatannya masih rendah untuk memastikan program ini dilaksanakan dengan optimal,” ujar Andi Nur Alam Syah pada Senin (12/8/2024).

Baca Juga Berita Mitsubishi Banten :

mitsubishi-banten.id

Menurut Andi Nur Alam Syah, pompanisasi bertujuan untuk meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) pada lahan sawah yang masih bisa dikembangkan. Program ini mencakup peningkatan IP dari 0 menjadi 100, dari 100 menjadi 200, atau dari 200 menjadi 300.

Baca Juga Berita Yamaha Dealer :

yamahadealer.id

“Mitigasi harus tetap dilakukan dengan hati-hati, tidak sekadar membagikan pompa. Kami pastikan bahwa 4.652 unit pompa yang sudah dipasang bisa dimanfaatkan dengan maksimal,” tegasnya.

Baca Juga Berita Games & E-sports :

moonlightexpressgame.com

Pemerintah berharap, dengan adanya koordinasi dan kolaborasi antara pusat dan daerah, program Perluasan Areal Tanam melalui pompanisasi ini dapat terwujud dengan optimal, sehingga dapat mendorong ketahanan pangan nasional.

Baca Juga Berita Kemendes :

kemendes.id

“Program ini menggunakan dana yang cukup besar, hasil dari pajak rakyat. Jika tidak memberikan dampak positif terhadap ketahanan pangan, maka akan sia-sia. Kami akan terus mendorong perbaikan dan mempercepat setiap langkah yang menghambat agar kita bisa bergerak lebih cepat,” tambah Andi Nur Alam Syah.

Dirinya juga menekankan pentingnya sinergi antara program-program dari Jakarta dengan implementasi di lapangan. “Semoga cita-cita Menteri Pertanian dan Presiden, dalam tiga tahun ke depan Indonesia kembali swasembada pangan, dapat terwujud,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *